Sabtu, 16 Juni 2012

Anak Jalanan


Dewasa ini, perkembangan pembangunan sepertinya tidak mengalami kenaikan yang sistematis, artinya tidak merata pada semua kalangan. Pada keadaan ekonomi saat ini, pepatah yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin terlihat juga semakin jelas dan nyata.
       Hal itu pasti terdapat dampak positif dan negatif yang semakin sulit dihindari dalam pembangunan, sehingga selalu diperlukan usaha-usaha yang lebih untuk mengembangkan dampak positif pembangunan serta mengurangi dan mengantisipasi dampak negatifnya.
       Gelandangan dan pengemis (gepeng) merupakan salah satu dampak negatif pembangunan, khususnya wilayah perkotaan. Keberhasilan percepatan pembangunan di wilayah perkotaan memang jelas terlihat dibandingkan wilayah pedeesaan, namun dalam keberhasilannya, hal itu mengundang arus urbanisasi yang berdampak dengan kemunculan gepeng-gepeng yang disebabkan persaingan yang ketat antara penduduk, baik dalam lahan pekerjaan maupun pemukiman.
       Masalah umum gelandangan dan pengemis pada hakikatnya erat terkait dengan masalah keamanan dan ketertiban. Dengan berkembangnya gepeng, maka akan berpeluang munculnya gangguan tersebut, yang pada akhirnya akan mengganggu stabilitas sehingga pembangunan akan terganggu, dan cita-cita nasional tidak dapat diwujudkan.
       Gepeng tampaknya tetap menjadi masalah dari tahun ke tahun, baik wilayah penerima (perkotaan) maupun wilayah pengirim (pedesaan), walaupun upaya-upaya penanggulangannya sudah dilaksanakan secara terpadu di wilayah penerima dan pengirim. Setiap saat pasti ada sejumlah gepeng yang terkena razia dan dikembalikan ke daerah asal setelah melalui pembinaan.
       Menurut data secara nasional, sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2009 terjadi peningkatan gepeng secara tajam.
1.       Tahun 2002  : 85.294
2.       Tahun 2004  : 87.356
3.       Tahun 2006  : 68.648
4.       Tahun 2007  : 61.090
5.       Tahun 2008  : 60.226
6.       Tahun 2009  : 88.781
       Banyaknya jumlah gelandangan dan pengemis ternyata juga dipengaruhi waktu-waktu tertentu, contohnya pada Bulan Puasa keberadaan gepeng lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa. Itu mungkin karena dipengaruhi suatu kepercayaan yang didasarkan pandangan Agama Islam merupakan Bulan Suci, dimana semakin banyak orang bersedekah, maka semakin dilipat-gandakan amalnya. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh para pengemis, bahkan mereka sengaja meninggalkan kampung halamannya demi meraup rupiah sebanyak-banyaknya tanpa harus bekerja keras.
       Umumnya mereka sengaja datang ke Kota secara terorganisir melalui para calo yang sudah lebih dahulu tinggal di Kota, yang tanpa mereka sadari justru memanfaatkan sebagian besar uang hasil mengemisnya tersebut untuk kepentingan para calo sebagai “harga” karena telah mendatangkan mereka ke Kota.
       Yang sangat miris sekali, diantara mereka kebanyakan adalah anak-anak usia sekolah. Mereka diperbudakan untuk mengais rezeki dengan cara mengemis atau mengamen. Hal itu membuat masa depan anak-anak tersebut menjadi suram dan pada akhirnya berimbas pada perkembangan pikologinya.
       Inilah sekelumit nasib anak Indonesia. Sangat memilukan ketika melihat banyak anak-anak generasi bangsa yang menghabiskan waktunya di jalanan, bukan belajar di sekolah dan bermain bersama teman-teman sebayanya. Siapa yang patut disalahkan dalam hal ini? Yang pasti anak-anak tersebut tidak meminta dilahirkan untuk menjadi pengemis.
       Umumnya mereka berasal dari keluarga yang ekonominya rendah. Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar belakang kehidupan yang erat dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang dari orang tua ataupun keluarga (broken home). Kasus-kasus kekerasan pun sering dialami oleh anak jalanan, sehingga hal ini akan membebani dan mengganggu kejiwaannya hingga membuatnya dapat berperilaku negatif. Oleh karena itu, anak jalanan dapat dikatakan senantiasa berada dalam situasi yang mengancam perkembangan fisik, mental, dan sosialnya bahkan nyawa mereka.
       Ketika mereka dewasa, besar kemungkinan akan menjadi salah satu pelaku kekerasan. Tanpa adanya upaya apapun, secara tidak langsung kita telah ikut berperan menjadikan anak-anak sebagai korban. Sebenarnya anak-anak jalanan hanyalah korban dari konflik keluarga, komunitas jalanan, dan korban kebijakan ekonomi pemerintah yang tidak becus mengurusi rakyat.
       Anak-anak itu seharusnya mendapatkan pendidikan penuh untuk proses perkembangan fisik dan mentalnya. Sebab, anak bukanlah orang dewasa yang berukuran kecil. Anak mempunyai dunianya sendiri dan berbeda dengan orang dewasa. Mereka tak cukup diberi makan dan minum saja, atau hanya dilindungi di sebuah rumah. Kasih sayang juga harus diberikan, karena hal itu merupakan fundamen pendidikan.
       Pendidikan pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk karakter anak menjadi baik. Khusus untuk anak jalanan, pendidikan luar sekolah yang sesuai adalah dengan melakukan proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam wadah rumah singgah, dimana anak-anak bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan.
       Rumah singgah sepertinya merupakan solusi bagi arah perkembangan mereka. Di sana dapat dijadikan sebagai tempat perlindungan, rehabilitasi, dan sebagai akses pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dll. Namun program ini seyogyanya harus benar-benar dijalankan dengan baik, artinya perlu adanya kerjasama dari semua kalangan agar program tersebut dapat mencapai kesuksesan, selain dari Pemerintah pun sedang berusaha mencegah dan menertibkan keberadaan mereka tersebut.
       Adapun kepada masyarakat umum dihimbau agar menyalurkan bantuan/sedekah hendaknya melalui mesjid-mesjid, yayasan sosial/yatim piatu atau badan-badan sosial yang lebih nyata atau pasti tersalurkannnya bantuan itu kepada pihak-pihak yang lebih tepat membutuhkan uluran tangan/sedekah. Sehingga dengan cara itu diharapkan dapat membawa perubahan juga terhadap jumlah mereka. Jika kita terus-terusan membiasakan “memberi” mereka, secara tidak langsung kita telah mendukung mereka untuk bermalas-malasan atau tidak mau bekerja.

Asam Amino

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
         Di dalam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia, kehadiran protein tentunya sangat dibutuhkan. Protein berfungsi untuk pengembangan sel tubuh dan pengembangan fungsi otak, serta perlindungan terhadap infeksi. Tujuannya tentu saja untuk melindungi dan menambah kekebalan tubuh kita terhadap penyakit.
         Hal paling penting dalam protein adalah asam amino, yang berfungsi sebagai sebuah tempat netral dan menyaring segala hal yang akan masuk ke dalam tubuh. Secara tidak langsung, masuknya kadar protein ke dalam tubuh kita akan mempengaruhi beberapa perilaku kita, seperti konsentrasi dan emosi.
         Protein tidak dapat dihasilkan sendiri oleh kondisi tubuh  kita, tapi harus diolah dan dibantu dengan masuknya sesuatu ke dalam tubuh kita. Misalnya saat kita mengkonsumsi ikan yang mengandung protein. Dalam ikan tersebut terdapat asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.

1.2.   Rumusan Masalah
1.     Apa itu asam amino dan jenis-jenisnya?
2.     Apa fungsi dari asam amino beserta  jenis-jenisnya untuk tubuh?

1.3.   Tujuan
1.     Untuk mengetahui lebih jauh tentang asam amino serta jenis-jenis dan bagian-bagiannya.
2.     Menyelidiki fungsi dan kegunaan asam amino serta jenis-jenis dan bagian-bagiannya bagi tubuh.






BAB II
PEMBAHASAN


2.1.   Pengertian dan Fungsi
          Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
          Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.
          Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut merupakan asam α-amino.
 
Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.

         2.1.2.Asam Amino Esensial
          Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh manusia, sehingga harus didatangkan dari luar seperti dari makanan.
·     Arginin
Adalah asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk pembuatan cairan seminal (air mani), dan memperkuat sistem imun. Sebagai suplemen, biasanya digunakan bersama asam amino lain, misalnya lisin. Menurunkan tekanan rendah, melancarkan peredaran darah. Anti aterogenik,menurunkan kadar lemak (kolesterol), dilatasi pembuluh darah (meningkatkan aliran darah perifer), menguatkan otot jantung, merangsang sekresi hormon pertumbuhan (Human Growth Hormone), menghambat stres oksidatif / kerusakan jaringan, meningkatkan sistem imunitas, menyembuhkan luka.
·     Fenil alanin
Fenil alanin bersama-sama dengan taurin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan (neurotransmitter) pada sistem saraf  otak . Asam amino ini bertugas mengontrol berat badan, karena efeknya dalam mengatur sekresi kelenjar tiroid dan menekan nafsu makan (control of appetite). Defisiensi fenilalanin dapat berakibat mata merah (bloodshot eyes), katarak, dan perubahan perilaku (psychotic dan schizophrenic).
·     Histidin
Asam amino ini diperlukan pada saat pertumbuhan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen yang diproses didalam hati. Histidin dikonversi tubuh menjadi histamin,yang merangsang pengeluaran asam lambung. Tetapi juga sering diperlukan suplementasi histidin sendiri pada usia lanjut, karena terjadi gangguan sintesa dan penyerapannya oleh tubuh
·     Isoleusin
Asam amino ini diperlukan dalam produksi dan penyimpanan protein oleh tubuh, dan pembentukan hemoglobin. Juga berperan dalam metabolisme dan fungsi kelenjar timus dan kelenjar pituitari.diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal, mempertahankan keseimbangan nitrogen dalam tubuh, diperlukan dalam pembentukkan asam amino non-esensial lainnya, penting untuk pembentukkan hemoglobin dan menstabilkan kadar gula dalam darah
·     Leusin
Asam amino yang berperan penting dalam proses produksi energi tubuh, terutama dalam mengontrol sintesa protein. Sebagai senyawa turunan, isoleusin juga bekerja dalam pengaturan protein bersama asam amino lain (valin). pemacu fungsi otak, menstabilkan kadar gula dalam darah, dan yang paling penting membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit
·     Lisin
Asam amino ini menghambat pertumbuhan virus. Bersama dengan vitamin C, A, dan seng membantu mencegah infeksi.Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih.Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulitkonsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi
·     Metionin
Metionin adalah suatu asam amino dengan gugusan sulfur yang diperlukan tubuh dalam pembentukan asam nukleat dan jaringan serta sintesa protein. Juga menjadi bahan pembentuk asam amino lain (sistein) dan vitamin(kolin).Metionin bekerja sama dengan vitamin B12 dan asam folat dalam membantu tubuh mengatur pasokan protein berlebihan dalam diet tinggi protein. Selain itu, fungsi penting lain metionin adalah membantu menyerap lemak dan kolesterol. Karena itu, metionin merupakan kunci kesehatan bagi hati yang berhubungan banyak dengan lemak. Defisiensi metionin dapat berakibat rematik kronis, pengerasan hati (sirosis), dan gangguan ginjal.
·     Treonin
Treonin : E '-hidroksi-butirat asam amino. Ini adalah asam amino esensial, dan dengan demikian sangat diperlukan dalam makanan. E'disintesis dalam mikro-organisme seperti Escherichia coli dan khamir (sebuah) asam aspartat, dan (B) glisin dan asetal dehida. Treonin dipotong menjadi asetal dehida dan glisin oleh Aldolase treonin. Treonin dapat di deaminasi untuk membentuk asam ketobutyric treonin dehydrase, enzim yang diperlukan untuk  pengembangan dan berfungsinya otak.manfaat treonin untuk mencegah dan mengobati penyakit gangguan mental. Sebenarnya asam amino ini bekerja pada sistem pencernaan, dan melindungi hati. Defisiensi treonin pada anak-anak dapat berakibat gangguan mental berupa mudah tersinggung.
·     Triptofan
Asam amino ini menjadi bahan untuk sintesa niasin (vitamin) di dalam tubuh.Fungsinya dalam proses pembekuan darah dan pembentukan cairan pencernaan. Sebagai bahan pembentuk neuro-transmitter serotinin, triptofan berfungsi dalam pengendoran saraf dan membantu proses tidur dan perkusor melatonin(hormon perangsang tidur).
·     Valin
Diperlukan dalam pertumbuhan dan penampilan, terutama berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. W. Borrman menyebutkan manfaat valin untuk membantu gangguan saraf otot, mental dan emosional,insomnia, dan keadaan gugup. Memacu koordinasi otot, membantu perbaikkan jaringan yang rusak, menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh. Defisiensi valin membuat mudah tersinggung.

         2.1.3. Asam Amino Non Esensial
          Asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia dan dapat disintesis sendiri oleh tubuh manusia.
·     Alanin
Gugus metil pada alanin sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam fungsi protein (enzim). Alanin dapat berperan dalam pengenalan substrat atauspesifisitas, khususnya dalam interaksi dengan atom non reaktif seperti karbon. Dalam proses pembentukan glukosa dari protein, alanin berperan dalam daur alanin. Membantu tubuh mengembangkan daya tahan, merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanin yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino.
·     Asam Aspartat
Fungsi asam aspartat adalah sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot. Aspartat juga berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA / DNA. Membantu mengubah karbohidrat menjadi energy, membangun daya tahan tubuh melalui immunoglobulin dan antibodi, meredakan tingkat amonia dalam darah setelah latihan.
·     Asam glutamat
Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia. Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat, yang dikenal sebagai mononatrium glutamat (dikenal juga sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai penyedap masakan.
·     Asparagin
Asparagin diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam transformasi asam amino. Ia berperan pula dalam sintesis amonia. Asparagin yang datang dari luar (dari rebung asparagus misalnya), bersifat sebagai pengurai asparagin yang diproduksi tubuh. Hasil uraiannya menjadi asam aspartat dan ammoniak. Sifat seperti ini adalah sifat asparaginase, suatu enzim yang aktif melawan tumor / kanker. Semantara itu sel kanker memanfaatkan asparagin sebagai makanannya. Karena adanya penguraian, akibatnya sel kanker berhenti tumbuh, atau kehilangan kapasitas untuk mensintesis asparagin. Akhirnya sel kanker akan mati cepat atau lambat. Fungsi lain dari asparagin adalah memperlancar keluarnya air seni atau bersifat diuretic. Karena sifat ini, semua zat buangan dari dalam tubuh dapat ikut hanyut keluar melalui air seni. Karena diuretic dan proses pengeluaran tersebut terjadi pada ginjal, maka otomatis asparagin juga dapat merawat ginjal dan sekaligus mencegah timbulnya gangguan ginjal.Andaikan zat buangan terus menumpuk di ginjal, bukan tidak mungkin akan mengganggu organ lain dalam tubuh.
·     Glisin
Glisin sebagai salah satu asam amino esensial, banyak digunakan untuk detoksifikasi senyawa racun dari tubuh dan berfungsi untuk menunda penurunan fungsi otak. Glisin diperlukan sebagai bahan pembentuk senyawa antioksidan glutation, yang akan mengikat senyawa toksik supaya larut air dan bisa dibuang dari tubuh.
·     Glutamin
Glutamin berfungsi mencegah kerusakan mukosa dan memperbaiki kebocoran usus (leaky gut). Glutamin bekerja sebagai sumber metabolis untuk sel-sel sistem pertahanan tubuh (neutrofil, timosit, limfosit, makrofagus),sel-sel usus, otak, hati, ginjal, bahkan rambut, dan yang terutama, sel otot anda (dalam sintesa protein). Ketika masuk ke dalam tubuh dan mengalir ke otak, glutamin akan dikonversi menjadi asam glutamik. Asam ini penting untuk fungsi otak dan meningkatkan jumlah GABA(gamma-aminobutyric acid), yang dibutuhkan untuk fungsi kerja otak dan aktivitas mental.
·     Prolin
Fungsi terpenting prolin tentunya adalah sebagai komponen protein.Sel tumbuh-tumbuhan tertentu yang terpapar kondisi lingkungan yang kurang cocok (misalnya kekeringan) akan menghasilkan prolin untuk menjaga keseimbangan osmotik sel.Prolin dibuat dariasam L-glutamat dengan prekursor suatu asam amino. Prolin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit.Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
·     Serin
Serin penting dalam metabolisme dan berpartisipasi dalam biosintesis purin dan pirimidin. Serin adalah perkursor glisin dansistein, dan tryptophan pada bakteri. Itu juga merupakan perkusor untuk berbagai metabolit lain, termasuk sphingolipids dan folat, yang merupakan penyumbang utama satu-karbon fragmen dalam biosintesis.Serin memainkan peran penting dalam fungsi katalis beberapa enzim. Telah terbukti di lokasi aktif chymotrypsin, tripsin, dan enzim lainnya.
·     Sistein
Sistein berpartisipasi dalam pembentukan hidrogen sulfida, asam piruvat dan amonia, pembentukan asam glutamat, dan pembentukanurin. Mengambil bagian dalam detoksifikasi halogenasi hidrokarbonaromatik.Sistein yang merupakan asam amino yang mengandung sulfur, diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah putih yang berfungsi sebagai salah satu fungsi imun.Asam amino ini termasuk tidak esensial, karena di dalam tubuh diproduksi dari metionin. Namun, menjadi esensial bila tubuh membutuhkannya dalam jumlah lebih besar, misalnya pada mereka yang baru menjalani operasi.
·     Tirosin
Dalam transduksi signal, tirosin memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosin). Bagi manusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan triiodotironin yang dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin, norepinefrin dan epinefrin. Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh enzim tirosin hidroksilase, tirosin diubah menjadi DOPA yang merupakan bagian dari manajemen terhadap penyakit Parkinson.







2.2.   Jenis-jenis
         2.2.1. Asam Amino Esensial
Nama
Lambang
Rumus Struktur
Arginin
Arg [R]


Fenil alanin
Phe [F]
Histidin
His [H]
Isoleusin
Ile [I]
Leusin
Leu [L]
Lisin
Lys [K]
Metionin
Met [M]
Treonin
Thr [T]
Triptofan
Trp [W]
Valin
Val [V]

         2.2.2. Asam Amino Non Esensial
Nama
Lambang
Rumus struktur
Alanin
Ala [A]
Asam aspartat
Asp [D]
Asam glutamat
Glu [E]
Asparagin
Asn [N]
Glisin
Gly [G]
Glutamin
Gln [Q]
Prolin
Pro [P]
Serin
Ser [S]
Sistein
Cys [C]
Tirosin
Tyr [Y]
BAB III
PENUTUP

3.1.   Kesimpulan
         Asam amino adalah unsur-unsur yang membentuk protein. Kumpulan asam amino di sebut sebagai protein. Sebagai contoh sebuah bangunan bisa diartikan sebagai protein, sedangkan semen, batu-bata, atap, jendela, pintu, kayu dan baha-bahan yang membentuk bangunan tersebut bisa diibaratkan sebagai asam amino. Asam amino sendiri ada dua jenis:
1.   Asam amino essensial
2.   Asam amino non essensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan.Sedangkan asam amino non esensial adalah asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial.
         Jenis-jenis asam amino essensial:
1.       Arginin
v Memperkuat sistem imun
v Menurunkan tekanan darah
v Melancarkan peredaran darah
2.       Fenil alanin
v Prekursor untuk tirosin
v Meningkatkan daya ingat, mood, fokus mental
v Digunakan dalam terapi depresi
3.       Histidin
v Memperbaiki jaringan tubuh
v Mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen
4.       Isoleusin
v Membantu mencegah penyusutan otot
v Membantu dalam pembentukan sel darah merah
5.       Leusin
v Membantu mencegah penyusutan otot
v Membantu pemulihan pada kulit dan tulang

6.       Lisin
v Kekurangan lisin akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan jaringan penghubung lainnya
v Bersama dengan Vitamin C membentuk L-Carnitine
v Membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh lainnya (cartilage dan persendian)
7.       Metionin
v Prekusor dari sistin dan creatine
v Menurunkan kadar kolestrol darah
v Membantu membuang zat racun pada organ hati dan membantuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjal
8.       Treonin
v Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi
v Membantu pencegahan penumpukan lemak pada organ hati
v Komponen penting dari kolagen
9.       Triptofan
v Pemicu serotonin (hormon yang memiliki efek relaksasi)
v Merangsang pelepasan hormon pertumbuhan
10.    Valin
v Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot
v Membantu dalam mengirimkan asam amino lain (tryptophan, phenylalanine, tyrosine) ke otak
         Jenis-jenis asam amino non essensial:
1.       Alanin
v Membantu tubuh mengembangkan daya tahan
v Merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanine yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino
2.       Asam aspartat
v Membantu mengubah karbohidrat menjadi energy
v Membangun daya tahan tubuh melalui immunoglobulin dan antibodi
v Meredakan tingkat ammonia dalam darah setelah latihan
3.       Asam glutamat
v Pemicu dasar untuk glutamine, proline, ornithine, arginine, glutathine, dan GABA
v Diperlukan untuk kinerja otak dan metabolisme asam amino lain
4.       Asparagin
v Menjaga kesetimbangan dan dalam transformasi asam amino
v Memperlancar keluarnya air seni
5.       Glisin
v  Membantu tubuh membentuk asam amino lain
v  Merupakan bagian dari sel darah merah dan cytochrome (enzim yang terlibat dalam produksi energi)
v  Memproduksi glucagon yang mengaktifkan glikogen
6.       Glutamin
v  Asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia
v  Dosis 2 gram cukup untuk memicu produksi hormon pertumbuhan
v  Membantu dalam membentuk daya tahan tubuh
7.       Prolin
v  Menjaga keseimbangan osmotik sel
v  Sebagai komponen protein
8.       Serin
v  Diperlukan untuk memproduksi energi pada tingkat sel
v  Membantuk dalam fungsi otak (daya ingat) dan syaraf
9.       Sistein
v  Mengurangi efek kerusakan dari alkohol dan asap rokok
v  Merangsang aktivitas sel darah putih dalam peranannya meningkatkan daya tahan tubuh
v  Bersama L-Aspartic Acid dan L-Citruline menetralkan radikal bebas
10.    Tirosin
v  Pemicu hormon dopamine, epinephrine, norepinephrine, melanin (pigmen kulit), hormon thyroid
v  Meningkatkan mood dan fokus mental

3.2.   Saran
         Dengan terpenuhinya kebutuhan potein dalam tubuh kita, asam amino yang dihasilkan pun dapat tercukupi, kita akan mampu menjaga keseimbangan tubuh sehingga aktivitas kita dalam memacu organ-organ tubuh menjadi lebih baik. Mari menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh kita sejak dini.